Pelatihan Barista Bersama BAZNAS Kabupaten Bantul

Pada tanggal 26-27 Oktober 2024, diadakan sebuah pelatihan barista berisi 20 peserta di Pendhopo Prasojo, Nyangkringan, Jl. Letjend. Suprapto 86, Bantul, Yogyakarta, yang diadakan oleh Fibri Rintoko Anggoro

Indusri kopi memang popular sejak taun… dan dengan munculnya jenis robusta dan arabika yang membuat tenar seluruh dunia dengan berbagai penyajian seperti Vietnam drip, Tubruk, V60, mocapot, Vpress. Dengan beredarnya metode penyajian dan jenis kopi tersebut menyebabkan munculnya trend konsumsi kopi, tidak hanya sekadar menikmati secangkir kopi, tetapi juga merambah pada pemahaman mendalam tentang asal-usul, cara penyajian, dan teknik penyeduhan yang tepat. Oleh karena itu, pelatihan barista menjadi sangat penting untuk membekali para pecinta kopi dan pelaku industri dengan keterampilan yang diperlukan.

Rincian Acara 26 Oktober: Pelatihan barista yang diadakan pada hari sabtu dengan pembahasan teori-teori dasar barista. Acara dimulai pada pukul 08.00 dan selesai pukul 15.00 dengan registrasi peserta.

  • Sesi pertama, sambutan dari Bapak Rintoko selaku pembawa acara.
  • Sesi kedua, penyampaian materi tentang pengenalan kopi dan sejarah kopi di nusantara maupun dunia
  • Sesi ketiga, istirahat makan siang
  • Sesi keempat, melanjutkan materi tentang pengenalan alat dan metode beserta skema kopi
  • Sesi kelima, Acara ditutup dengan sesi “Tanya Jawab”, di mana peserta dapat berdiskusi langsung dengan para instruktur tentang tantangan dan peluang di industri kopi.

Rincian acara 27 Oktober: Pelatihan barista yang diadakan pada hari minggu pukul 08.00 sampai dengan 15.00 dibagi menjadi beberapa sesi interaktif

  • Sesi pertama, pembukaan yang dipimpin oleh bapak Fibri Rintoko Anggoro, dan penjelasan kegunaan alat-alat beserta pembagian alat-alat barista bersama BAZNAS
  • Setelah istirahat makan siang, sesi kedua adalah “Teknik Penyeduhan”, di mana peserta diajarkan cara menyeduh kopi dengan berbagai metode,salah satunya metode manual seperti French press. Peserta diajak praktik langsung, sehingga dapat merasakan proses penyeduhan.
  • Sesi ketiga. Peserta belajar cara membuat latte art dan mengkombinasikan berbagai rasa dalam kopi.

Fibri Rintoko Anggoro merupakan seseorang pelatih barista dan memiliki basic Bartender dan Barista dengan segudang pengalaman, salah satunya pernah menjadi barista di kapal pesiar selama 8 taun dan berkelahiran di piyungan Jogjakarta

Untuk alat-alat yang digunakan dalam pelatihan berupa Grinder, Manual Brew, Vietnam drip, Tubruk, V60, moca pot, French press, Chemex, Aeropress,Cold Brew, Sypon

Prinsip bapak rintoko sebagai bartender yaitu “konsisten mempelajari kopi secara detail, tidak hanya membuat tetapi juga mengajarkan.”

Penulis :
Bagas Fiorel Juselwa

Fotografer :
Muhammad Anwar Rasyid
Ilham Maulidho